
BULUKUMBA — Jembatan Gantung penghubung Desa Bonto Baji, Sangkala dan Desa Tambangan Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba terputus Krn jembatan tersebut tua dan rapuh, Minggu 12 Mei 2024.
Jembatan tersebut Desa Bonto Baji, Sangkala dan Desa Tambangan Kecamatan Kajang. Diketahui jika Desa Baji Minasa merupakan desa yang berbatasan dengan Desa Sangkala dan Desa Tambangan Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Akibat peristiwa ini sebanyak 3 orang warga Desa Baji Minasa mengalami kesulitan untuk mengangkut hasil bumi (Padi). Lantaran akses jembatan gantung tersebut merupakan satu-satunya akses jalan penghubung Desa Bonto Baji, Sangkala dan Desa Tambangan Kecamatan Kajang.
Babinsa Desa Sangkala Sertu Saipuddin menyampaikan, berdasarkan keterangan warga, jembatan mengalami kerusakan sudah dua kali putus dan memang sudah tidak layak untuk digunakan sebagai penyebrangan. “Itu karena hanya satu akses keluar masuk Desa Baji Minasa, Sangkala dan Desa Tambangan yang menggunakan jembatan gantung,” ungkapnya.
Ia menambahkan, adapun langkah yang dilakukan yakni menghimbau masyarakat binaannya agar waspada banjir dan tanah longsor, serta menjaga keamanan, dan cepat melaporkan hal-hal yang terjadi atau yang mencurigakan di Desa.
“Utamanya di musim hujan saat ini yang cukup tinggi, sekiranya agar terus waspada,” tambahnya.
“Karena jembatan tersebut adalah akses warga Desa Baji Minasa, Desa Sangkala, dan Desa Tambangan kita juga masih menunggu respon Pemerintah melalui Dinas terkait. Dalam waktu dekat rencana akan dibuat akses alternatif (PENDIM 1411/BLK)